Pasca bencana gempa, likuifaksi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/09) lalu, FISIP UNTAD kembali membuka pelayanan akademik. Setelah sebelumnya membuka pelayanan legalisir ijazah, trasnkrip nilai, dan akreditasi sejak minggu kedua Oktober, FISIP adakan Ujian Sksipsi mahasiswa untuk pertama kali pada Rabu (17/10). Bertempat di teras samping Masjid Al-Ikhlas FISIP Untad, Ujian Skripsi yang semestinya dilakukan secara tertutup, dilaksanakan secara terbuka. Ujian ini mendapat sorotan karena dianggap sebagai langkah awal bangkitnya atmosfir akademik di FISIP usai bencana. Pada kesempatan itu Dekan bersama tim penguji serta sejumlah dosen dan mahasiswa yang hadir melakukan foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.
Dekan bersama jajarannya juga mengungkapkan bahwa tidak hanya ujian skripsi yang akan difasilitasi tetapi juga seminar proposal dan seminar hasil. Disamping itu, pelayanan pendaftaran KKN juga telah dibuka sebagaimana biasa. Setiap program studi di lingkup FISIP juga sudah dihimbau untuk membuka pelayanan di tingkat program studi. Pelayanan juga dilakukan sebagaimana biasa, yang membedakan hanya pada tempat pelaksanaan saja yang dikondisikan, hal ini dikarenakan sebagian gedung yang mengalami kerusakan. Namun, pihak Fakultas enggan menjadikan hal tersebut sebagai penghambat mahasiswa dalam menyelesaikan studi, sehingga dengan dibukanya layanan akademik sebagaimana biasa, diharapkan mahasiswa mulai kembali bersemangat untuk menyelesaikan studi.