Proses pemulihan pasca bencana Pasigala hingga saat ini masih terus berlanjut. Masih terlihat rekan-rekan relawan berdatangan ke Kota Palu dan sekitarnya dari berbagai daerah hingga luar pulau Sulawesi, meskipun terdapat pula rekan-rekan relawan yang berangsur-angsur pulang untuk kembali ke tempat asal mereka. Sehingga, masih terdapat kekosongan relawan di beberapa titik yang disebabkan oleh cukup luasnya daerah yang terkena dampak bencana Pasigala.
Melihat kebutuhan ini, Program Studi Antropologi menginisiasi program untuk mengintegrasikan mata kuliah program studi dengan kerja relawan. Program ini kemudian menjadi aplikasi nyata mata kuliah program studi di lapangan.
Bapak Nasrum, M.Sc. selaku penanggung jawab menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu beberapa titik di lokasi bencana dan lembaga-lembaga yang mengalami kekurangan maupun kekosongan relawan. Beliau juga menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk mendapat pengalaman dan pelajaran di lingkungan nyata lembaga-lembaga yang telah bermitra dengan Program Studi Antropologi.