Seleksi Kelas Internasional Program Studi Ilmu Komunikasi Tahun 2019

FISIP UNTAD – Rabu (21/08) bertempat di Ruang C2.5 (Ex BTF 27) International Office Universitas Tadulako menggelar seleksi Kelas Internasional Program Studi Ilmu Komunikasi bagi mahasiswa baru angkatan 2019. Peserta seleksi berjumlah 28 orang. Seleksi dibagi menjadi dua, yang pertama seleksi ujian tertulis, dan yang terakhir seleksi wawancara. Seleksi ujian tertulis difasilitasi oleh International Office Universitas Tadulako. Sementara untuk seleksi wawancara difasilitasi langsung oleh pihak Program Studi Ilmu Komunikasi. Hasil seleksi akan diumumkan Kamis (22/08) besok.

Program Studi Ilmu Komunikasi pertama kali mengadakan Kelas Internasional pada tahun 2014, namun saat itu targetnya bukan mahasiswa baru, melainkan mahasiswa angkatan 2013. Baru pada tahun 2015 mahasiswa baru mulai diseleksi untuk Kelas Internasional. Sehingga ini merupakan tahun ke empat untuk seleksi Kelas Internasional bagi mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNTAD. Dari tahun ke tahun, berbagi upaya terus dilakukan agar kualitas Kelas Internasional dapat terus mengalami peningkatan. Upaya yang pernah dilakukan di tingkat program studi meliputi group discussion bagi dosen program studi Ilmu Komunikasi guna meningkatkan kompetensi dosen dalam menggunakan pengantar Bahasa Inggris di Kelas Internasional.

Keberadaan Kelas Internasional pada dasarnya bukan untuk menimbulkan strata tertentu di kalangan mahasiswa. Pada dasarnya, Kelas Internasional dan Kelas lainnya adalah sama-sama kelas reguler, yang membedakan hanya pengantar yang digunakan. Pada Kelas Internasional diberlakukan pengantar perkuliahan secara bilingual yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang rasionya minimal 50 banding 50. Sedangkan kelas reguler lainnya menggunakan Bahasa Indonesia secara keseluruhan. Materi yang diajarkan juga sama saja, dosen yang mengajar pun masih sama. Perbedaannya hanya terpaut pada jumlah bahasa pengantar.

5 Langkah Pengisian KRS bagi Maba 2019

  1. Lihat pengumuman

Lihat Pengumuman, Biasanya Pengumuman bisa di lihat di Mading, tapi demi memudahkan kalian para maba, boleh langsung klik link di bawah ini:

Daftar Mata Kuliah Semester I

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Program Studi Sosiologi

Program Studi Antropologi

Program Studi Ilmu Pemerintahan

Program Studi Ilmu Komunikasi

Kelas dan Dosen Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2019

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Program Studi Sosiologi

Program Studi Antropologi

Program Studi Ilmu Pemerintahan

Program Studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya download jadwal perkuliahan kalian:

  • Jadwa Kuliah Maba 2019 Program Studi Ilmu Administrasi Publik
  • Jadwal Kuliah Maba 2019 Program Studi Sosiologi
  • Jadwal Kuliah Maba 2019 Program Studi Antropologi
  • Jadwal Kuliah Maba 2019 Program Studi Ilmu Pemerintahan
  • Jadwal Kuliah Maba 2019 Program Studi Ilmu Komunikasi

 

  1. Masuk ke Siakad

Masuk Ke siakad, Butuh user name dan password . Ini bisa kalian dapatkan lewat pengelola bagian komupter di Bagian Akademik FISIP UNTAD pukul 07.00 – 14.00 WITA. Tapi untuk respon cepat tidak mengenal waktu kalian bisa DM ke instagram @fisipuntad, untuk tanya username dan password kalian.

Setelah dapat user name dan password kalian tinggal login ke SIAKAD . Setelah itu, sorot kursor ke menu mahasiswa di pojok kiri atas, seperti gambar berikut:

Selanjutnya pilih menu Biodata yang berada di bawah menu KRS. Sebelum mengisi KRS, mahasiswa baru wajib mengisi biodata selengkap-lengkapnya. 

Isilah Data Pribadi, Data Orang Tua, Data Orang Tua-Wali, Akademik, dan Asal Sekolah secara lengkap. Jangan lupa mengklik tombol simpan pada setiap menu pengisian data.

Setelah semua data terisi lengkap. Silahkan sorot kembali menu mahasiswa, lalu pilih menu KRS.

Setelah menu KRS diklik akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Isi bagian Semester Akademik dengan angka 20191 lalu klik tombol refresh.

Klik registrasi ulang. Lalu akan muncul tampilan berikut

Klik tombol tambah. Sampai di sini, Max SKS maba harusnya bernilai 24. Artinya maba bisa mengambil 24 SKS. Jika angka tidak bisa diubah, maba harus menghubungi pengelola komputer di bagian Akademik FISIP UNTAD.

Setelah SKS nya sudah sesuai, silahkan login kembali untuk mengisi KRS di menu Mahasiswa>>KRS. Lalu klik tambah KRS, maka akan muncul tampilan berikut:

Centang semua mata kuliah berdasarkan jadwal kalian.

Setelah mata kuliah dicentang, silahkan klik tombol Ambil Kuliah. Mata kuliah yang telah diambil akan muncul di KRS, lalu klik cetak KRS yang berada di samping menu Tambah KRS.

Perhatikan KRS kalian, jika Dosen walinya masih kosong, berarti pada pengisian Akademik, kalian belum memilih dosen wali, silahkan buka menu biodata untuk melengkapinya. Setelah selesai, silahkan buka kembali menu KRS, lalu cetak KRS.

  1. Minta Tanda Tangan

Pertama-tama pastikan semua mata kuliahmu sudah lengkap sesuai jadwal. Lalu tanda tangan dibagian mahasiswa, lalu mintalah tanda tangan dosen walimu, dan selanjutnya mintalah tanda tangan koordinator program studimu.

  1. Distribusi

Gandakan

KRS yang telah lengkap tanda-tangannya, selanjutnya digandakan sebanyak 5 rangkap. Oh iya, selain KRS, kalian juga harus menggandakan Slip Pembayaran UKT sebanyak 2 rangkap.

Setelah digandakan menjadi 5 rangkap, KRS didistribusikan masing-masing satu rangkap ke:

  • Dosen Wali
  • Koordinator Program Studi
  • Pengelola Akademik (Lampirakan Fotocopy Slip Pembayaran UKT)
  • Pengelola Bagian Komputer Fakultas (Lampirkan screen shoot biodata siakad, serta fotocopy Slip Pembayaran UKT)
  • Mahasiswa yang bersangkutan/dirimu sendiri.

 

  1. Arsipkan

KRS yang kamu simpan bisa di-scan sekaligus dengan slip pembayaran UKT yang Asli, lalu hasil scannya bisa disimpan di Google Drive atau onedrive atau cloude lainnya agar bisa dibuka di kemudian hari jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini sangat dianjurkan, mengingat kebutuhan akan arsip di masa depan.

NP: Mohon maaf jika masih ada link yang belum bisa terbuka. Akan diperbaiki secepatnya. ASAP.

 

Penyamaan Persepsi Terhadap SIMABAKU

FISIP UNTAD – Sabtu (10/08) pagi bertempat di ruang C1.4 (ex BTF 21) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, Dekan menghadiri pertemuan bersama ketua-ketua himpunan di lingkungan FISIP Untad. Pertemuan yang difasilitasi oleh Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) FISIP tersebut dilakukan dalam rangka penyamaan persepsi terkait  SIMABAKU.

Menurut para perwakilan himpunan mahasiswa program studi masing-masing, terdapat ketimpangan dalam penetapan jumlah UKT yang harus dibayarkan oleh mahasiswa baru 2019, terutama antara mahasiswa baru yang lulus lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN dengan yang lulus lewat jalur SMMPTN. Dalam pertemuan tersebut, secara terbuka dekan menjelaskan bahwa persoalan kategorisasi memang telah diterapkan bagi mahasiswa baru tahun 2019 melalui mekanisme SIMABAKU. Sehingga, akan dikategorisasikan berdasarkan latar belakang ekonomi yang dibuktikan dengan penghasilan orang tua, rekening listrik, bukti kepemilikan kendaraan bermotor, serta kondisi rumah. Sehingga pada akhirnya, UKT yang harus dibayar, akan menyesuaikan kategori yang didasarkan pada data tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan mengemukakan apresiasinya terhadap lembaga-lembaga kemahasiswaan di FISIP atas sikap kritisnya terhadap sistem pendidikan yang sedang berlaku. Namun Dekan juga tidak henti menekankan bahwa lembaga-lembaga ini juga harus memiliki data konkret. Ketimpangan yang dimaksudkan harus dapat dibuktikan lewat data-data dan bukti. Sehingga apabila memang terdapat kekeliruan, hal ini dapat diperbaiki bersama-sama lewat mekanisme administrasi yang berlaku.

Wakil Dekan III FISIP Untad Palu Tutup Lintas Alam Wisata

PD 3 mplSigi, Metrosulawesi.com – Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) Palu, Drs. Muhamad Marzuki secara resmi menutup kegiatan Lomba Lintas Wisata Alam (LLWA) baru-baru ini  di halaman FISIP Untad Palu.

Kegiatan LLWA yang dilakukan dari tanggal 10-16 November 2014 di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Santigi FISIP itu, merupakan program yang mempunyai relevansi antara program Kepariwisataan Pemerintah Daerah setempat dengan  program Untad.

Dalam sambutan acara penutupan,  Muh. Marzuki menyampaikan bahwa tahun ini, sampai dengan empat tahun kedepan, harus menjadi era keemasan bagi pecinta alam, karena Pimpinan Nasional saat ini Presiden Jokowi Dodo merupakan aktivis pecinta alam.

“Pecinta alam harus dapat membuktikan dan harus mampu melahirkan pemimpin-pemimpin  nasional di negeri ini,” kata Muhamad Marzuki.

Meskipun selama ini, kata Muhamad Marzuki, pandangan umum masih melihat sebelah mata organisasi pecinta alam yang dianggap urakan dan hanya melihat dari sisi luar penampilannya saja.

Ia mengaku bangga pada mahasiswa pecinta alam, karena mereka mampu menyeimbangkan kehidupan kemahasiswaannya, yakni buku, cinta dan cita.

“Saya berharap, kegiatan LLWA dua tahun kedepan, bukan hanya menjadi program dari Mapala Santigi saja, tapi bisa menjadi agenda program Fakultas yang masuk dalam perencanaan anggaran,” kata Dosen pengajar Sosiologi dan Antropologi itu. (MetroSulteng)

Scroll to top