PALU – Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako sukses menyelenggarakan Guest Lecture internasional sebagai bagian dari program DIKTISAINTEK BERDAMPAK. Acara ini memberikan wawasan mendalam mengenai teori dan praktik kebijakan publik kontemporer.
Kuliah tamu ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 15.00 hingga 16.15 WITA, dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari berbagai Program Studi.
Kebijakan sebagai Politik Praktis
Acara ini menampilkan pembicara utama, Prof. Nick Turnbull, seorang Professor of Rhetoric and Public Policy dari University of Manchester, Inggris. Prof. Turnbull memaparkan materi dengan tajuk “Theorizing Policy as Practical Politics: Problems, Relations and Performance in Policy Work.”
Dalam paparannya, Prof. Turnbull menjelaskan bahwa proses perumusan kebijakan tidak dapat dipisahkan dari dinamika politik praktis. Beliau menyoroti tiga aspek kunci dalam kerja kebijakan, yaitu:
Problematika Kebijakan: Bagaimana masalah kebijakan didefinisikan dan dibingkai oleh aktor-aktor politik.
Hubungan Kekuasaan: Interaksi antarlembaga dan kelompok kepentingan yang memengaruhi hasil kebijakan.
Kinerja Kebijakan: Evaluasi kinerja kebijakan yang sering kali lebih bersifat retoris atau politis daripada sekadar teknis.
Diskusi ini bertujuan untuk membongkar pandangan tradisional bahwa kebijakan hanyalah proses teknis-rasional, dan mengajak peserta untuk melihatnya sebagai arena politik yang kompleks.
Mendekatkan Wawasan Global ke Mahasiswa Lokal
Kegiatan Guest Lecture ini dimoderatori oleh dosen Program Studi Administrasi Publik Untad, Yulizar Pramudika Tawil, S.Sos., M.Si. Diskusi berlangsung interaktif, memberikan kesempatan kepada peserta, khususnya mahasiswa, untuk bertanya langsung kepada akademisi internasional mengenai isu-isu kebijakan di Indonesia.
Koordinator Program Studi Administrasi Publik FISIP Untad Dr. Intam Kurnia, M.Si. menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan upaya nyata fakultas untuk membawa perspektif keilmuan kelas dunia ke lingkungan kampus.
“Melalui Guest Lecture ini, mahasiswa kami mendapatkan pemahaman kritis tentang bagaimana kebijakan publik dirumuskan, melampaui sekadar teori buku teks. Ini sangat penting untuk membentuk analis kebijakan yang matang dan adaptif di masa depan,” ujarnya.
Penyelenggaraan acara ini menegaskan komitmen FISIP Untad dalam melaksanakan program DIKTISAINTEK BERDAMPAK, yaitu kegiatan akademik yang menghasilkan wawasan dan pengetahuan yang relevan serta berdampak positif bagi pengembangan ilmu dan praktik administrasi publik di Indonesia.
