FISIP UNTAD – Selasa (23/07) Program Studi Antropologi FISIP Untad mengadakan Seri Diskusi Etnografi bertema Etnohistori dan Warisan Kolonial Kuliner di Indonesia Bagian Timur. Bertempat di Ruang Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, kegiatan ini dibuka oleh Dekan FISIP UNTAD Muhammad Khairil. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, diantaranya mahasiswa pascasarjana Cornell University Michael Kirkpatrick Miller, Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Haliadi Sadi, dan perwakilan dari Museum Sulawesi Tengah Iksam Djahidin Djorimi.
Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih seratus orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Meskipun salah satu nara sumber Michael Kirkpartick Miller merupakan warga negara asing, namun diskusi berlangsung baik, tanpa menggunakan translator. Hal ini dikarenakan Michael sudah cukup lama belajar bahasa Indonesia. Pada Jumat (19/07) yang lalu, saat berbincang di ruang Dekan FISIP, Michael mengaku bisa berbahasa Indonesia meskipun tidak sebaik orang Indonesia asli. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia dan menyukai keramahtamahan masyarakat lokal. Selain keramahtamahan masyarakatnya, Indonesia juga kaya akan warisan kuliner yang masih terjaga hingga sekarang. Hal ini merupakan kebanggaan serta kekayaan yang harus dilestarikan.